Saturday, March 10, 2012

SEDINGIN HEMBUSAN KASIH ILAHI.........







Actually searching 4 this book...... hope will get it..:))
  

I want to love someone whose heart has been broken, so that he knows exactly how it feels and won't break me




Do not love the one who doesn't love Allah, If they can leave Allah they will love you......



I want a person who comes into my life by accident and stay on purpose :)...


The first to apologize is the bravest....
The first to forgive is the strongest....
And the first to forget is the happiest..



Don't try to understand everything, because sometimes it is not meant to be understood, but to be accepted...


Don't wait for the perfect moment, take the moment and make it perfect...


I want a man who loves Allah, more than he Loves me.... :)


Single doesn't mean lonely...
Single means you are preparing for the arrival of a 
BETTER LOVE


Blessed are those who can give without remembering 
AND take without forgetting...


If you really want to do something, you'll find a way..
If you don't, you'll find and excuse...


A true Muslimah does not give her smile too easy to the strangers...
Her beauty is for her husband to see, not the world...


Show ME, don't tell ME....


If you want the door of hope be opened to you, 
Then consider what comes to you from Allah.
But if you want the door of sadness be opened for you,
Then consider what goes to Him from you.


When someone comes into your life, 
Allah sent them for a reason Either to learn from them,
or to be with them until the end.


Single doesn't always mean available,
And taken doesn't always mean in 
LOVE !!!!



If things are happening according to your wish 
you are lucky, but if they are not, you are very lucky, 
because they are happening according to Allah's wish...



The easy part of life is finding someone to love.
The hard part is finding someone to love you back.


My life may not be going the way, I planned it,...
But it is going exactly the way Allah planned it...


PEOPLE don't understand the THINGS you do for them until 
YOU STOP DOING IT...


Never feel sad about losing anything in life,
Because whenever a Tree loses a Leaf,
a new Leaf grows in it's Place.



Happiness is a journey...not a destination...:)


 

" Allah has already written the names of your spouses for you....
what you need to work on is your relationship with Allah SWT..
He will send him/her to you when you're ready.
"It is only a matter of time "


I don't want a PERFECT BOYFRIEND... I just want someone to act silly with, 
Someone who treats me well & loves being with me more than anything... :))






               

Sunday, February 26, 2012

A Thousand Years

Heartbeats fast
Colors and promises
How to be brave
How can I love when I’m afraid to fall
But watching you stand alone
All of my doubt suddenly goes away somehow
One step closer
I have died everyday waiting for you
Darling don’t be afraid I have loved you
For a thousand years
I love you for a thousand more
Time stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything take away
What’s standing in front of me
Every breath
Every hour has come to this
One step closer
I have died everyday waiting for you
Darling don’t be afraid I have loved you
For a thousand years
I love you for a thousand more
And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I love you for a thousand more
One step closer
One step closer
I have died everyday waiting for you
Darling don’t be afraid I have loved you
For a thousand years
I love you for a thousand more
And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I love you for a thousand more



P/s : ThankzZz 2 someone yg post this song.... :)





Saturday, October 29, 2011

Romantik, kasih sayang & cinta

Romantik
Hari ini, aku ada kelas therapy di hospital. Perjalanan menaiki bas dan tramvai sedikit sebanyak agak meletihkan, lebih-lebih lagi aku terpaksa berkejar ke sana, kerana waktu jumaat yang agak lewat berbanding waktu kelas yang bermula 2.40 ptg. Solat jumaat habis jam 2.00 petang.
Setelah turun dari tramvai, aku menyusuri lorong pejalan kaki yang agak licin dek salji yang mengeras. Dalam berkejarannya aku ke hospital, aku terpandang satu pasangan tua (dalam 50/60 tahun lebih) yang berpegangan tangan menyusuri jalan yang licin. Keramahan yang ditunjukkan oleh pakcik itu pada pasangannya amat menyentuh hati. Manakan tidak, walaupun umur sudah lanjut, tetapi kemesraan dan keramahan yang ditunjukkan seolah-olah mereka pasangan muda yang melayari rumah tangga.

Aku memikir-mikirkan situasi tersebut dan menyimpulkan, sungguh bahagia pasangan yang berjaya kekalkan kemesraan sehingga hari tua.

Kasih sayang
Setahun yang lalu, satu hari yang serabut dalam musim sejuk yang menyengat tulang, aku mengambil keputusan untuk berjalan-jalan mengelilingi metropolitan Moscow dengan menaiki tramvai. Melihat-lihat keindahan cahaya lampu waktu malam. Sedang aku asyik dengan keindahan lampu tepi jalan dan keindahan warna warni bangunan-bangunan sepanjang jalanan, dua beranak naik tramvai yang kunaiki. Seorang ibu yang aku kira dalam lingkungan 30-an dan anaknya yang kurasakan sekitar 7@8 tahun.
Si kecil mengambil tempat dihadapanku, manakala si ibu mengambil keputusan duduk di sebelahku. Selepas itu, aku menyambung lamunanku ke luar tingkap yang sangat dingin. Lamunanku terganggu dengan kelincahan si kecil yang tidak henti-henti bertanya si ibu tentang apa yang dia lihat di sepanjang jalan yang dilalui. Si ibu pula tidak jemu menjawab pertanyaan si kecil yang jika aku berada di tempat tersebut, mungkin sudah tidakku layan.

Sedang sibuk aku meneliti apa yang diperbualkan oleh kecil dengan ibunya, tiba-tiba si kecil menunjukkan ke satu arah yang bertentangan dengan si ibu, arah yang bagi aku, tidak pasti apa yang menarik ada di sana. Tatkala ibu sudah mengalihkan ke arah yang ditunjukkan oleh anaknya, sambil mencari-cari apakah gerangan yang dimaksudkan oleh anaknya, si kecil terus mengucup pipi si ibu tanpa sempat si ibu berpaling semula ke arah anaknya. Kemudian si kecil terus katakan “я тебя люблю” ("saya sayang mama") sambil memeluk ibunya. Ibu muda ini, membalas pelukan si kecil dengan penuh kemesraan.


Melihatkan situasi ini, aku tumpang bahagia melihat kasih sayang yang ditunjukkan. Senyuman yang dilemparkan oleh si ibu jelas kelihatan yang dia bahagia kerana tahu anaknya juga menyayanginya seperti dia menyayangi si kecil itu. Dalam keserabutan institusi keluarga yang teruk membelenggu masyarakat barat, tersimpan kasih sayang yang bagiku sungguh bernilai dalam kekalutan kota Moscow yang kian tahun mencengkam kehidupan rakyat dengan nilai inflasi yang tinggi.
Hmm.. kasih sayang.. makin hilang dari masyarakat yang tidak memandang kepentingan institusi kekeluargaan dalam menangangi masalah sosial yang kian parah.
Cinta
Satu fitrah manusia untuk sayang dan disayangi. Aku juga tidak terlepas dari perasaan ini. Sepanjang tiga tahun di bumi Rusia ini, aku mengintai-intai disebalik sikap dan perangai masayarakat Rusia yang boleh ku ambil dalam memberi maksud cinta. Ku lihat, keberanian masyarakat meluahkan rasa cinta dan bercumbu-cumbuan di mana sahaja yang kulalui, tidak banyak mengajar aku erti cinta. Tetapi situasi tersebut membuatkan diriku memaksa diri untuk menundukkan pandangan dan berpuasa dalam mencari erti cinta yang sejati.
Rupa-rupanya, dalam gejolak yang membelunggu jiwa mudaku ini, tersimpan satu rahsia untuk mengendurkannya. Iaitu, PUASA. Ketika inilah aku rasakan besarnya hikmah berpuasa dalam menangani gejolak jiwa dan fitnah yang berlaku disekeliling. Bila berpuasa, perasaan untuk mengekalkan erti puasa itu membuatkan mata hanya difokuskan pada lantai dan kaki-kaki.
Menundukkan pandangan. Puasa dan menundukkan pandangan sangat memberi kesan dalam menjaga hati. Bila zina mata berjaya dikurangkan, maka berkuranglah hati dari titik-titik hitam yang sebenarnya sebagai tempat bermaharajalelanya nafsu dalam jiwa. Dua perkara yang aku baru kurasakan hikmah disebalik pesan Nabi kepada generasi muda yang punya kehendak tetapi tidak mampu untuk mendirikan ‘masjid’ yang suci.



 

MY BELOVED FAMILY


I love my mom forever & ever


Me with my lovely mom and my brother...



Kak Elly's family......



Kak Ina &Abg Mustakim............


Kak Ngah family....Munir, Maisara & Masyitah my little loves that very cuteZzz !!!




Nie family Kak Long...Kakak, Fara, Shamsul & fira....


My family..........




My lovely & always miss them so much.......mmMuuahhzZzz










Wednesday, August 12, 2009

TANGISAN YA RASULLULLAH

"Dikisahkan, bahawasanya di waktu Rasulullah s.a.w. sedang asyik bertawaf di Ka'bah, beliau
 mendengar seseorang di hadapannya bertawaf, sambil berzikir: "Ya Karim! Ya Karim!"
Rasulullah s.a.w. menirunya membaca "Ya Karim! Ya Karim!" Orang itu lalu berhenti di salah satu sudut Ka'bah, dan berzikir lagi: "Ya Karim! Ya Karim!" Rasulullah s.a.w. yang berada di belakangnya mengikut zikirnya "Ya Karim! Ya Karim!" Merasa seperti diolok-olokkan, orang itu menoleh ke belakang dan terlihat olehnya seorang laki-laki yang gagah, lagi tampan yang belum pernah dikenalinya. Orang itu lalu berkata:

"Wahai orang tampan! Apakah engkau memang sengaja memperolok-olokkanku, kerana aku ini adalah orang Arab badwi? Kalaulah bukan kerana ketampananmu dan kegagahanmu, pasti engkau akan aku laporkan kepada kekasihku, Muhammad Rasulullah."

Mendengar kata-kata orang badwi itu, Rasulullah s.a.w. tersenyum, lalu bertanya: "Tidakkah engkau mengenali Nabimu, wahai orang Arab?" "Belum," jawab orang itu. "Jadi bagaimana kau beriman kepadanya?"

"Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya, sekalipun saya belum pernah melihatnya, dan membenarkan perutusannya, sekalipun saya belum pernah bertemu dengannya," kata orang Arab badwi itu pula.

Rasulullah s.a.w. pun berkata kepadanya: "Wahai orang Arab! Ketahuilah aku inilah Nabimu di dunia dan penolongmu nanti di akhirat!" Melihat Nabi di hadapannya, dia tercengang, seperti tidak percaya kepada dirinya.

"Tuan ini Nabi Muhammad?!" "Ya" jawab Nabi s.a.w. Dia segera tunduk untuk mencium kedua kaki Rasulullah s.a.w. Melihat hal itu, Rasulullah s.a.w. menarik tubuh orang Arab itu, seraya berkata kepadanya:

"Wahal orang Arab! janganlah berbuat serupa itu. Perbuatan serupa itu biasanya dilakukan oleh hamba sahaya kepada jeragannya, Ketahuilah, Allah mengutusku bukan untuk menjadi seorang yang takabbur yang meminta dihormati, atau diagungkan, tetapi demi membawa berita gembira bagi orang yang beriman, dan membawa berita menakutkan bagi yang mengingkarinya."

Ketika itulah, Malaikat Jibril a.s. turun membawa berita dari langit dia berkata: "Ya Muhammad! Tuhan As-Salam mengucapkan salam kepadamu dan bersabda: "Katakanlah kepada orang Arab itu, agar dia tidak terpesona dengan belas kasih Allah. Ketahuilah bahawa Allah akan menghisabnya di hari Mahsyar nanti, akan menimbang semua amalannya, baik yang kecil mahupun yang besar!" Setelah menyampaikan berita itu, Jibril kemudian pergi. Maka orang Arab itu pula berkata:

"Demi keagungan serta kemuliaan Tuhan, jika Tuhan akan membuat perhitungan atas amalan hamba, maka hamba pun akan membuat perhitungan dengannya!" kata orang Arab badwi itu. "Apakah yang akan engkau perhitungkan dengan Tuhan?" Rasulullah bertanya kepadanya. 'Jika Tuhan akan memperhitungkan dosa-dosa hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa kebesaran maghfirahnya,' jawab orang itu. 'Jika Dia memperhitungkan kemaksiatan hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa keluasan pengampunan-Nya. Jika Dia memperhitungkan kekikiran hamba, maka hamba akan memperhitungkan pula betapa kedermawanannya!'

Mendengar ucapan orang Arab badwi itu, maka Rasulullah s.a.w. pun menangis mengingatkan betapa benarnya kata-kata orang Arab badwi itu, air mata beliau meleleh membasahi Janggutnya. Lantaran itu Malaikat Jibril turun lagi seraya berkata:

"Ya Muhammad! Tuhan As-Salam menyampaikan salam kepadamu, dan bersabda: Berhentilah engkau dari menangis! Sesungguhnya kerana tangismu, penjaga Arasy lupa dari bacaan tasbih dan tahmidnya, sehingga la bergoncang. Katakan kepada temanmu itu, bahawa Allah tidak akan menghisab dirinya, juga tidak akan memperhitungkan kemaksiatannya. Allah sudah rnengampuni semua kesalahannya dan la akan menjadi temanmu di syurga nanti!" Betapa sukanya orang Arab badwi itu, apabila mendengar berita tersebut. la lalu menangis kerana tidak berdaya menahan keharuan dirinya. "





Tuesday, August 11, 2009

UMMI........

“Kring…kring..kring…”aku bergegas mengangkat telefon. Seusai mengangkat telefon, kedengaran suara anak sulungku, Aisyah di talian teresak-esak menangis. “Ummi, Aisyah sedih,” katanya. Kaget aku seketika. Kenapa dengan anakku ini, setahu aku, Aisyah seorang yang sangat susah untuk menangis. “Aisyah, boleh ummi tahu kenapa Aisyah menangis tiba-tiba ni? Ada sesuatu yang buruk terjadi ke?” aku bertanya.

“Ummi, hari tu Aisyah ada cerita kan pasal exam Aisyah yang susah. Aisyah ‘fail’ ummi.” Serentak dengan itu, makin kuat esakannya. “Aisyah , tidak mengapa, sabar Aisyah, ummi tahu, Aisyah dah berikan yang terbaik. Allah pun tahu Aisyah dah usaha sungguh-sungguh untuk
paper Aisyah yang satu ni,” pujukku.

“Ummi, Aisyah sedih. Kawan Aisyah banyak yang lepas ummi, Aisyah seorang saja yang tersangkut ummi,” katanya dalam sedu sedannya. “Aisyah, sabar sayang, banyakkan istighfar, nak.” Pilu hatiku mendengar esak tangisnya. Teringat aku pada peristiwa yang sama yang pernah terjadi padaku dua puluh lima tahun yang lalu. “Aisyah, tidak mengapa, gagal sekali ni bukan bermaksud gagal selama-lamanya. Aisyah masih ada peluang nak baiki mana yang silap, yakinkan mana yang ragu, sebab Aisyah masih belajar. Nanti Aisyah masih ada peluang untuk ulang semula paper ni kan?” soalku.

“Ummi, tak sama ulang semula dengan tak perlu ulang semula. Aisyah malu.” “Aisyah, malu yang diajar islam bukan begitu caranya. Kita perlu malu kalau kita buat salah dengan Allah, tak ikut apa yang Allah suruh buat, buat apa yang Allah larang. Lulus atau gagal ini letaknya di tangan Allah, Allah dah tetapkan sejak azali lagi. Allah tak kisah kalau kita gagal atau lulus, tapi Allah kira usaha yang kita buat untuk jawab soalan kita,belajar, berdoa, itu semua termasuk dalam nilaian Allah. Lepas tu, keputusan itu di tangan Allah, dan kita sebagai umat islam diajar untuk redha dengan apa yang Allah dah tetapkan untuk kita selepas kita dah berusaha dan bertawakal.

Sepatutnya Aisyah, kita kena rasa malu kalau kita tak percaya dengan apa yang Allah dah tetapkan untuk kita,” nasihatku. “Tapi ummi, perit sungguh rasa ni. Ummi, kenapa Aisyah ummi..Aisyah rasa tak cukup kuat pun nak hadapi ujian Allah ni,” esaknya. “Aisyah, manusia ni pertimbangannya tak jauh. Ilmunya terhad, tak pernah sama dengan ilmu Allah. Yakinlah Aisyah, kalaupun Aisyah tak nampak, bahawa ini adalah yang terbaik untuk Aisyah. Jangan cakap seperti itu nak, itu tanda orang putus asa, Allah tak suka orang yang berputus asa,” pesanku. “Aisyah, ingat tak ayat Quran yang ummi ajar Aisyah baca setiap pagi.. “Allah tidak membebankan seseorang melainkan dengan kesanggupannya….” (Al-Baqarah : 286)

“Aisyah, dalam ayat ni, Allah dengan jelasnya beritahu bahawa dia tidak akan uji kita kalau kita tak mampu. Ini kata-kata Allah Aisyah, yang tiada ragunya, yang sentiasa benar dari dulu hingga kini, kata-kata dari pencipta kita.,” katanya.

“Ummi, Aisyah tahu….tapi, susahnya ummi nak terima hakikat ni,” katanya. “Aisyah sayang, ini barulah apa yang kita katakan praktikal dari apa yang kita belajar selama ini. Kalau dulu, ummi asyik ajar Aisyah teori bersabar, inilah waktunya bila mana Aisyah kena praktikkan sabar itu. Ummi tahu, ia memang manis dan sedap untuk diucapkan, tetapi hakikatnya susah untuk dilakukan. Sebab tu orang yang banyak bersabar ni ganjarannya tinggi di sisi Allah.”

“Aisyah, cuba kita tengok kisah Rasulullah dulu. Sayang Allah padanya, Allah uji dengan pelbagai ujian, Allah uji dengan kaum Mekah yang tidak jemu-jemu menentangnya, Allah uji dengan perginya orang-orang yang tersayang ketika baginda sangat-sangat memerlukannya, Allah uji dengan macam-macam lagi bentuk ujian. Allah tak bagi Rasulullah kemenangan dengan mudah, kerana Allah nak ajar Rasulullah s.a.w. dan umatnya bersabar itu bagaimana. Sabarlah Aisyah, Allah sayang padamu, sebab tu Allah uji dengan ujian sebegini rupa, sebab Allah nak Aisyah lagi dekat padaNya, Allah nak bagi peluang dekat Aisyah tambah pahala berlipat ganda dengan banyak-banyak bersabar.”

“Aisyah, kadang-kadang, gagal inilah yang akan memacu kita untuk lebih berjaya. Bersyukurlah sayangku, sebab Allah tunjuk kelemahan kita sejak dari mula lagi, Allah bagi kita peluang untuk baiki segala kesilapan kita dari awal supaya kita berjaya dengan cemerlang kelak. Allah ajar kita untuk pandai bahagikan masa antara kerja persatuan dan pelajaran, sebagai langkah awal sebelum menempuh alam rumahtangga yang pastinya lebih mencabar kelak.”

“Ummi, Aisyah rasa Aisyah dah bagi yang terbaik ummi,”katanya. “Aisyah, sebab tu ummi kata, pengetahuan manusia ni terhad. Kita sukar untuk nampak hikmah di sebalik sesuatu peristiwa. Mungkin apa yang Allah nak didik Aisyah ialah kemenangan dan kejayaan kita bukan terletak pada banyak mananya usaha yang telah kita buat, tapi pada rahmat dan kekuasaan Allah.” “Aisyah ingat tak kisah perang Hunain di mana bilangan umat islam yang ramai tidak menjamin kejayaan mereka. Kenapa agaknya Aisyah?” tanyaku.

“Kenapa ummi?” tanyanya berminat.

“Kerana bilangan yang ramai itu telah menyebabkan mereka lupa untuk bergantung penuh pada Allah, mereka merasa mereka kuat dengan tentera yang banyak, walhal kemenangan itu terletak pada tangan Allah. “Samalah dengan usaha kita yang banyak. Usaha itu diibaratkan sebagai pancing untuk meraih rahmat dan redha Allah yang akan menentukan kejayaan atau kemenangan kita kelak.” ceritaku.

“Ummi, Aisyah rasa Allah nak ajar Aisyah untuk jadi hamba Allah yang betul-betul hamba, tanpa ada secebis pun rasa aku hebat dalam diri. Mungkin benar apa yang ummi cakap, sebab sebelum ni Aisyah kan sentiasa senang, cemerlang dalam segala-galanya. Nombor satu dalam kelas perkara biasa, semua ‘A’, pelajar terbaik sekolah sampai mungkin Aisyah terlupa untuk mengembalikan rasa syukur itu kembali kepada Allah,” jawabnya.

“Alhamdulillah, itulah yang ummi cuba sampaikan. Itulah yang dinamakan ujian dalam nikmat, yang mana kita selalu terlupa, bak Qarun yang terlupa untuk ingat Allah dengan banyaknya harta yang dimiliki.” kataku.

“Nauzubillah ummi, Aisyah tak nak jadi macam tu ummi.” katanya.

“Begitulah sayang, Allah suruh ambil pengajaran dari kisah-kisah terdahulu,” nasihatku.

“Terima kasih ummi, Aisyah rindulah nak jumpa ummi. Baiklah ummi, Aisyah akan usaha sungguh-sungguh lepas ni dan berdoa dan berharap betul-betul pada Allah.” janjinya.

“Alhamdulillah nak, kita kembalikan semuanya kepada Allah,” tambahku. “Baiklah ummi, azan dah berkumandang tu, Aisyah solat dulu. Terima kasih lagi sekali, my dearest ummi.” katanya.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, ummi,” katanya menutu bicara.

“Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, anakku,” balasku. Gagang telefon kuletak perlahan. Tanpa kusedari, air mataku bergenang, teringat perbualanku dengan ummiku 25 tahun yang dulu, yang nasihat dan perangsangnya telah banyak membantuku menjadi seorang doctor pada hari ni. Ummi, Ana rindu ummi juga…




Sunday, August 9, 2009

21 Pedoman buat wanita

1. Terima Lelaki agar Dia Menerima Anda.

Mungkin tiada perkataan yang lebih sesuai untuk menyatakan ini selain dari "Terimalah lelaki sebagai sediakala". Terima dia sebagai lelaki. Yang penting untuk anda mengetahui ialah mengenai lelaki, bukan mengubah lelaki. Jika anda mahu mengubah personaliti lelaki yang menjadi kekasih anda atau suami anda, dia mungkin akan menjadi insan yang lain, yang mungkin tidak anda sukai, dan tidak menyukai anda.


2. Fahamilah Lelaki Agar Dia Memahami Anda

Cuba memahami perangai sedia ada pada seorang lelaki dan menyesuaikan perangai itu dengan diri anda, adalah lebih baik dari cuba mengubahnya dan beranggapan bahawa ianya tidak sesuai dengan anda. Asalkan perangai itu tidak bertentangan dengan kehendak agama dan kesopanan budaya. Dengan cara itu lelaki akan cuba memahami anda dan menyesuaikan dirinya dengan diri anda.

3. Berubah Untuk Menikmati Perubahan

Sekiranya anda mahu mengubah perangai lelaki, malah perangai sesiapa pun, anda tidak akan mampu berbuat demikian. Kerana insan itu sendirilah yang akan mengubah perangainya jika dia mahu. Anda cuma boleh memujuk dan mempengaruhinya agar berpihak kepada anda. Anda sendiri perlulah
sanggup berubah kepada perangai yang lebih baik untuk membolehkan seseorang lelaki berubah memperbaiki dirinya.

4. Sanggup Memberi Untuk Menerima

Di atas segala-galanya, apa yang penting untuk anda lakukan ialah sanggup memberi lebih banyak dari yang anda sanggup terima dari seorang lelaki. Dengan itu, anda mungkin akan menerima lebih banyak dari yang sanggup anda beri.

5. Percaya Untuk Dipercayai

Sekiranya anda tidak mempercayai lelaki, janganlah anda harapkan lelaki itu percaya kepada anda. Hidup ini meminta pada yang ada, merajuk pada yang sayang. Untuk membuat orang lain percaya kepada anda bukanlah perkara mudah, bagi menyebabkan orang lain tidak percaya pada anda bukanlah payah. Apabila dia sudah tidak percayakan anda, amat sukar pula untuk dia mengubah pendiriannya.

6. Menangkan Lelaki Untuk Menang

Mengenal lelaki bukanlah untuk mengalahkan lelaki., kerana dalam kehidupan suami isteri, sepatutnya sama-sama menang dalam semua aspek kehidupan. Dalam satu perkahwinan ada dua kuasa, pertama kuasa suami, kedua kuasa isteri. Kuasa suami adalah memulakan dan meyuarakan.
Kuasa isteri adalah sama ada bersetuju atau tidak. Sekiranya kedua-duanya menyalahgunakan kuasa, maka rumahtangga akan menjadi porak-peranda. dari itu rujuklah kepada agama untuk menghalusi apakah yang boleh dilakukan dan apakah yang dilarang.

7. Sifat Negatif Membuahkan Kesan Negatif

Ramai wanita yang mencabar dan celupar terhadap suaminya. Ramai juga yang bersifat pendesak, terlalu banyak meminta, merendah-rendahkan suaminya, membandingkan suaminya dengan lelaki lain, dan memaki hamun suaminya. Sekiranya anda bersifat sedemikian, walaubagaimana kenalpun
anda kepada suami anda, anda bukanlah seorang wanita yang bijak. Andalah yang mungkin menjadi sebab mengapa suami anda merasa tertekan, tidak selesa, banyak berdiam diri, selalu masam muka dan sebagainya lagi yang tidak menyenangkan diri anda. Andalah yang patut berubah.

8. Bertanggungjawab Akan Menikmati Kesan Tanggungjawab

Sebenarnya tanggungjawab wanita terhadap suaminya tidak akan berubah walaupun dunia ini menjadi semakin maju. Begitulah juga tanggungjawab suami kepada isterinya. Selagi anda menjalankan tanggungjawab anda dengan sempurna sebagaimana yang digariskan olah agama, anda tidak perlu
risau apa pun. Allah akan menempatkan anda dipihak yang benar, dan anda tidak akan rugi apa-apa.

9. Kritikan Akan Membuahkan Kritikan

Kritikan merbahaya kerana ia menjadikan lelaki itu defensif dan sedaya upaya ingin mempertahankan dirinya. Ia bahaya kerana melukakan nilai diri lelaki., menjejaskan rasa kepentingan dirinya, dan menyebabkan dia rasa kecewa kepada anda dan mungkin akan mengkritik anda pula.

10. Beri Lelaki Apa Yang Dia Mahu

Dia akan melakukan apa sahaja untuk anda dan memberi apa yang anda mahu. Ada dua perkara besar yang dimahukan oelh manusia iaitu (1) Kehendak Seks dan (2) Kehendak untuk menjadi penting. Setiap orang dewasa mahukan kesihatan, makan, tidur, wang, kepuasan seks, anak-anak yang terjaga, rasa dipentingkan dan hidup yang bahagia dunia akhirat. Berilah lelaki apa yang dia mahu dan apa yang boleh anda berikan

11. Tunjukkan Minat Tulen Terhadap Lelaki

Dia akan menunjukkan minat terhadap anda. Dengar apa yang ingin dikatakannya, walaupun ianya tentang dirinya sendiri atau mengenai kerjanya, ataupun kesukaannya. Lebih berminat anda padanya, maka lebih berminatlah dia kepada anda.


12. Senyuman Itu Tanda Kasih Yang Tidak Perlu Dibayar

Anda tidak perlu membayar apa-apa utnuk senyum pada lelaki yang anda kasihi. Dia akan senyum kembali pada anda. Betapa nikmatnya senyuman yang dilemparkan kepada anda itu, begitu jugalah nikmat yang dirasanya apabila anda senyum padanya. Senyuman menyebabkan lelaki suka pada anda.


13. Panggilah Lelaki Dengan Panggilan Manja

Sebagaimana anda mahukan lelaki memanggil anda dengan nama yang baik dan nada yang lembut, begitulah pula lelaki. Dia mahukan anda memanggilnya dengan lembut, merdu dan manja, sesuai dengan sifat anda sebagai wanita.

14. Hormati Dia Sebagai Lelaki

Dia akan menghormati anda sebagai wanita. Jika anda berusaha untuk memahami sikapnya dan bertolak-ansur dengannya, dia juga akan melakukan perkara yang sama terhadap anda. Wanita patut menghormati lelaki yang menjadi suaminya, dan memberi penghormatan tidak akan merendahkan kehormatan diri sendiri, malah menjadikan diri lebih terhormat.

15. Dengarlah Dengan Baik

Antara masalah besar dalam rumahtangga ialah apabila masing-masing suami isteri tidak mahu berbincang secara terbuka. Dengarlah dengan baik apa yang diperkatakan oleh lelaki, nescaya dia akan mendengar pula apa yang ingin anda katakan.

16. Bercakaplah Tentang Apa Yang Disukai Lelaki

Lelaki tidak suka mendengar celoteh wanita, mengenai hal-hal remeh-temeh yang biasanya diceritakan oleh wanita kepada wanita. Lebih baik bercakap perkara yang menjadi kesukaannya dan berkaitan dengan minat anda untuk membantu kerjayanya atau membantu mempertingkatkan ekonomi rumahtangga.

17. Katakanlah Bahawa Dia Penting Dalam Hidup Anda

Dia akan menganggap anda penting dalam hidupnya. Antara kesilapan wanita ialah suka merendah-rendahkan suaminya, atau menganggap bahawa sekiranya perceraian berlaku, ramai lelaki yang lebih baik seikapnya dan sifatnya yang sanggup menjadi suami. Mungkin begitu jugalah suami anda berfikir mengenai anda.

18. Jangan Katakan Penyesalan Mengahwininya

Apabila anda menyatakan penyesalan mengahwini suami, suami anda akan menyesal mengahwini anda, walaupun dia tidak menyatakannya. Menyatakan penyesalan berkahwin menunjukkan pendeknya akal anda dan lemahnya anda dalam menghadapi dugaan hidup. Sepatutnya anda berusaha untuk merasa gembira mengahwini suami anda.

19. Elakkan Pergaduhan

Ada wanita yang menunggu-nunggu saat suaminya menegurnya atau menasihatkannya, kerana dia sudah sedia dengan peluru-peluru tohmah dan kejian serta airmatanya. Untuk mengelakkan kejadian yang tidak diingini berkaitan rumahtangga, elakkan pergaduhan, dan janganlah anda pula yang memulakannya.

20. Jangan Menyalahkan, Minta Maaf Bila Bersalah

Sekiranya anda sukar meminta maaf atas kesalahan anda, dan sebaliknya amat suka mencari kesalahan lelaki, dia akan menganggap bahawa anda adalah seorang yang keras kepala dan keras hati, sukar dibentuk. Lebih buruk lagi dia mungkin merasa bahawa dia telah gagal membentuk diri anda sebagai isterinya, dan mungkin bersebab dari itu, dia cuba mencari jalan keluar.

21. Hidup Bukan Hanya Di Dunia

Banyak masalah timbul kerana manusia biasanya bertindak dengan akal yang sempit dan tindakannya berbentuk keduniaan. Kejayaan anda di akhirat adalah bergantung kepada betapa baiknya anda kepada suami anda dan betapa bereskah tanggungjawab anda terhadapnya.